S ejak pemerintah mengeluarkan aturan tidak boleh menggelar resepsi pernikahan di masa pandemi, dari Maret sampai Juli (kalo gak salah), temen-temenku yang pada mau merit lebih memilih untuk postpone kawinannya sampe diperbolehkan lagi menggelar resepsi ria. Ya walaupun masih bisa kawinan tanpa resepsi dan hanya akad saja, kayaknya untuk masyarakat Indonesia wa bil khusus Jawa, menikah tanpa resepsi bagai sayur tanpa mecin, ora sedep. Keadaan ini dimanfaatkan dengan baik oleh kaum-kaum minor budget dengan menyegerakan pernikahan di masa pandemi sebagai aji mumpung kesempatan yang baik untuk segera memiliki foto jejer begron biru yang ‘khas’ itu, agar segera diluncurkan ke feed aiji dengan kepsyen ‘till jannah ya pasangan halalku’, ‘sah ya’ (emot love), atau cukup dengan emoticon cincin dan love love love, tentu saja dengan matur ke orang tua ‘lagi pandemi pak buk, gak boleh mengundang kerumunan orang’. Oke~ Kini se...
Komentar
Posting Komentar